Minggu, 08 Desember 2013

QUIZ

Program Harga Photo Copy








Listing Programnya :

Public Class Form2

    Private Sub Form2_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        Dim x As Integer
        For x = 20 To 500 Step 10
            JL.Items.Add(x)
        Next
    End Sub

    Private Sub Btnproses_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnproses.Click
        TH.Text = HPL.Text * JL.Text
        Pembayaran.Text = TH.Text - Discount.Text
    End Sub

    Private Sub JL_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles JL.SelectedIndexChanged

        If JL.Text <= 200 Then
            HPL.Text = "90"
        ElseIf JL.Text >= 200 Then
            HPL.Text = "100"
        End If

    End Sub

    Private Sub TH_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles TH.TextChanged

        If TH.Text >= 500000 Then
            Discount.Text = TH.Text * 0.15
        Else
            Discount.Text = 0
        End If
    End Sub

    Private Sub Btnhapus_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnhapus.Click

    End Sub

    Private Sub Btnkeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnkeluar.Click
        Me.Close()
    End Sub
End Class


Hasilnya :


QUIZ

Penjualan Barang






Listing Programnya :

Public Class Form1
    Sub Buattabel()
        LV.View = View.Details
        LV.GridLines = True
        LV.FullRowSelect = True
        LV.Columns.Add("No", 40, HorizontalAlignment.Center)
        LV.Columns.Add("Kode Barang", 80, HorizontalAlignment.Center)
        LV.Columns.Add("Nama Barang", 80, HorizontalAlignment.Center)
        LV.Columns.Add("Merk", 60, HorizontalAlignment.Center)
        LV.Columns.Add("Harga", 70, HorizontalAlignment.Center)
        LV.Columns.Add("Jumlah", 50, HorizontalAlignment.Center)
        LV.Columns.Add("Total", 80, HorizontalAlignment.Center)

    End Sub

    Sub isitabel()
        Dim lst As New ListViewItem
        With lst
            .Text = nopmblian.Text
            .SubItems.Add(KB.Text)
            .SubItems.Add(NB.Text)
            .SubItems.Add(Merk.Text)
            .SubItems.Add(Harga.Text)
            .SubItems.Add(JB.Text)
            .SubItems.Add(TH.Text)
        End With
        LV.Items.Add(lst)
    End Sub
    Sub tampilkb()
        KB.Items.Add("TS001")
        KB.Items.Add("TS002")
        KB.Items.Add("VG001")
        KB.Items.Add("VG002")
    End Sub

    Sub Bersih()
        nopmblian.Text = ""
        KB.Text = ""
        NB.Text = ""
        Merk.Text = ""
        Harga.Text = ""
        JB.Text = ""
        TH.Text = ""
    End Sub

    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        Call Buattabel()
        Call tampilkb()
        Call Bersih()
    End Sub

    Private Sub Btnsmpn_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnsmpn.Click
        isitabel()
        Bersih()
    End Sub

    Private Sub Btnhpussmuadta_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnhpussmuadta.Click
        LV.Items.Clear()
    End Sub

    Private Sub Btnbersih_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnbersih.Click
        Bersih()
    End Sub

    Private Sub Btnhpusdtaygdplih_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnhpusdtaygdplih.Click
        LV.Items.Remove(LV.SelectedItems(0))
    End Sub

    Private Sub Btnkeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnkeluar.Click
        Me.Close()
    End Sub

    Private Sub KB_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles KB.SelectedIndexChanged
        Select Case KB.Text
            Case "TS001"
                Harga.Text = "105000"
                nopmblian.Text = "001"
            Case "TS002"
                Harga.Text = "75000"
                nopmblian.Text = "002"
            Case "VG001"
                Harga.Text = "90000"
                nopmblian.Text = "003"
            Case "VG002"
                Harga.Text = "60000"
                nopmblian.Text = "004"
        End Select
        Dim x As String
        x = Strings.Left(KB.Text, 2)
        Select Case x
            Case "TS"
                Merk.Text = "Toshiba"
            Case "VG"
                Merk.Text = "V-Gen"
        End Select
        Dim Y As String
        Y = Strings.Right(KB.Text, 5)
        If Y = "TS001" Then
            NB.Text = "Flashdisk 4GB"
        ElseIf Y = "TS002" Then
            NB.Text = "Flashdisk 2GB"
        ElseIf Y = "VG001" Then
            NB.Text = "Flashdisk 4GB"
        Else
            NB.Text = "Flashdisk 2GB"
        End If
    End Sub

    Private Sub JB_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles JB.KeyPress

        If Asc(e.KeyChar) = 13 Then
            TH.Text = (Harga.Text * JB.Text)
        End If
    End Sub

    Private Sub JB_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles JB.TextChanged
    End Sub
End Class

Hasilnya :

Mesran.net

Kamis, 05 Desember 2013

PENGERTIAN BASIS DATA

Basis Data Menurut Beberapa Pakar

Menurut “Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basisdata, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basisdata menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan kedalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus”.
Menurut “Siberschatz, dkk.; (2002) mendefinisikan basisdata sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. System manajemen basisdata (DBMS) adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan kumpulan program untuk mengakses data. Tujuan utama system manajemen basisdata adalah menyediakan cara menyimpan dan mengambil informasi basisdata secara mudah dan efisien”.
Menurut “Ramakrishnan dan Gehrke (2003) basisdata sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan”. Misalnya, basisdata universitas mungkin berisi informasi mengenai hal berikutnya :
  1. Entitas  seperti mahasiswa, fakultas, mata kuliah, dan ruang kuliah.
  2. Hubungan antarentitas seperti registrasi mahasiswa dalam mata kuliah, fakultas yang mengajarkan mata kuliah, dan penggunaan ruang untuk kuliah.
Menurut “McLeod, dkk., (2001) basisdata adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis computer milik organisasi. System manajemen basisdata adalah aplikasi perangkat lunak yang menyimpan struktur basisdata, hubungan antardata dalam basisdata, serta sebagai formulir dan laporan yang berkaitan dengan basisdata. Basisdata yang dikendalikan oleh system manajemen basisdata adalah satu set catatan data yang berhubungan dan saling menjelaskan”.

Contoh Basis Data

Basisdata warisan (legacy database) adalah basis data yang sedang digunakan oleh sebuah perusahaan. Istilah warisan menyatakan bahwa basisdata telah dipakai selama beberapa tahun dan basisdata yang ada tidak sesuai dengan teknologi masa kini. Ketika sebuah perusahaan telah menentukan untuk merancang sebuah basisdata, basisdata yang ada dianggap sebagai basisdata warisan.
Contoh basisdata yang telah kita kenal adalah :
  1. Buku alamat
  2. Buku telepon
  3. Katalog perpustakaan
  4. Toko buku online
  5. Peta jalan
Beberapa basisdata diatas merupakan basisdata statis, sedangkan yang lainnya dinamis. Sebagai contoh, peta jalan adalah basisdata statis yang mengandung informasi seperti kota, arah, jarak, dan sebagainya. Dengan melihat sebuah peta, Anda cepat menemukan tujuan relative terhadap posisi anda sekarang. Informasi pada peta tidak berubah dalam waktu lama. Buku telepon pun merupakan basisdata statis karena informasi didalamnya hanya dicetak setiap tahun. Buku alamat adalah contoh basisdata dinamis yang banyak digunakan sehari-hari. Buku alamat merupakan basisdata dinamis karena isinya dapat diubah dengan cepat. Alamat teman baru dapat ditambahkan dan alamat teman lama dapat dihapus dengan mudah.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa basis data adalah kumpulan informasi yang disusun berdasarkan cara tertentu dan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Dengan sistem tersebut data yang terhimpun dalam suatu database dapat menghasilkan informasi yang berguna.
Dari definisi ini, terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data, yaitu sebagai berikut :
  1. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk dalam bntuk basis data (database).
  2. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang digunkan di sistem informasi. Simpanan yang permanen umumnya digunakan berupa hard disk.
  3. Perangakat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak yang disediakan untuk memanipulasi basis data. Perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base Management System). Contoh DBMS yang terkenal misalnya dBASE, Fox, Base, Microsoft Access, Oracle dan lain-lain. DBMS yang popular untuk mengolah basis data sekarang ini adalah RDBMS (Relational Data Base Management System). RDBMS menggambarkan field dari data dan bagian baris menunjukkan record dari data.

STRUKTUR DATA

A.   PENGERTIAN STRUKTUR DATA
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.Sedangkan Data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.
Konstanta digunakan untuk menyatakan nilai tetap sedangkan variable digunakan dalam program untuk menyatakan nilai yang dapat berubah-ubah selang eksekusi berlangsung.
Ada empat istilah data, yaitu:
1.      Tipe data adalah jenis atau macam data di dalam suatu variable dalam bahasa pemrograman.
2.      Objek data mengacu kumpulan elemen, D (domain).
3.      Representasi data : Suatu mapping dari struktur data ‘d’ ke suatu set ke struktur data ‘e’ (d===e) misal bolean di representasikan dalam 0 dan 1.
4.      Struktur data biasa dipakai untuk mengelompokan beberapa  informasi yang terkait menjadi sebuah kesatuan.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna.Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
Secara garis besar type data dapat dikategorikan menjadi:
Type data sederhana.
*       Type data sederhana tunggal, misalnya Integer, real, boolean dan karakter.
*       Type data sederhana majemuk, misalnyaString
Struktur Data, meliputi:
*       Struktur data sederhana, misalnya array dan record.
*       Struktur data majemuk, yang terdiri dari:
a)      Linier : Stack, Queue, sertaList dan Multilist
b)      Non Linier : Pohon Biner dan Graph
Pemakaian struktur data yang tepat didalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.
Struktur data yang standar yang biasanya digunakan dibidang informatika adalah:
Ø   List linier (Linked List) dan variasinya
Ø   Multilist
Ø   Stack (Tumpukan)
Ø   Queue (Antrian)
Ø   Tree ( Pohon)
Ø   Graph ( Graf )
B.   PEMBUATAN STRUKTUR DATA
Untuk membuat menjadi struktur data, kita harus melakukan dulu aktivitas terhadap objek data, yaitu :
v  Mendeskkripsikan kumpulan operasi sah yang diterapkan ke elemen-elemen objek data.
v  Menunjukan mekanisme kerja operasi-operasi.
Objek data integer ditambah operasi (+ , - , * , / , mod ,cell , floor , < , >) dan operasi-operasi lain yang memanipuasi objek data integer menyatakan struktur data.
Struktur data = Objek data + { Operasi manipulasi }.
Tahap pembuatan struktur data adalah :
Ø   Tahap pertama      : Spesifikasi
Pendeskripsian / spesifikasi struktur data menyatakan apa yang dapat dilakukan struktur data, bukan cara penerapannya.
Spesifikasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
·         Spesifikasi secara formal
·         Spesifikasi secara informal
Ø  Tahap kedua : Implementasi
Implementasi menyatakan cara penerapan struktur data dengan struktur data yang telah ada.Implementasi struktur data adalah proses pendefinisian tipe data abstrak sehingga semua operasi dapat dieksekusi computer. Implementasi struktur penyinpanan item-item data serta algoritma-algoritma untuk implementasi operasi-operasi sehingga menjamin terpenuhinya karakteristik struktur data, relasi item-item data atau invariant pada struktur data itu.
Ø  Tahap ketiga : Pemrograman
Pemrograman terstruktur adalah penerjemahan menjadi pernyataan di bahasa pemrograman tertentu. Prosesnya terdiri dari :
·         Deklarasi yang mendefinisikan objek-objek data dan hubungannya…
·         Pembuatan prosedur / rutin untuk operasi-operasi dasar yang menjaga invariant pada struktur data itu .
Sesuai dengan relasi yang didefinisikan di spesifikasi perancangan harus memilih tipe-tipe data yang telah ada untuk merepresentasikan struktur data.
Struktur data di bangun menggunakan fasilitas pembentukan atau pembuatan struktur data yang disediakan bahasa seperti array, record, dan sebagainya atau yang telah di buat seperti stack, queue, atau himpunan menggunakan linked list.
Pembuatan struktur data adalah pembentukan tipe data lengkap yang mempunyai empat property berikut :
1.      Nama         : Identifier tipe data
2.      Domain     : Domain / himpunan semesta nilai di tipe data
3.      Konstanta (penyebutan anggota-anggotanya) : Cara penyebutan anggota-anggota tipe data
4.      Operasi-operasi terhadap tipe data itu (operator) : Daftar operasi terhadap anggota tipe data sehingga kelakuan objek data sesuai spesifikasi.
C.    ARRAY
2.1  Pengertian Array
Array atau larik didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory berurutan.definisi ini kurang tepat, karena terjadi kerancuan antara struktur data dan representasinya.Memang benar array hampir selalu di implementasikan menggunakan memory berurutan tapi tidak selalu demikian.
Semua elemem array bertipe sama. Array cocok untuk organisasi kumpulan data homogen yang ukuran atau jumlah elemen maksimumnya telah diketahui dari awal.
Homogen adalah bahwa setiap elemen dari sebuah array tertentu haruslah mempunyai tipe data yang sama.
2.2  Karakteristik Array
a)      Mepunyai batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis)
b)      Mempunyai tipe data sama (bersifat homogen)
c)      Dapat diakses secara acak.
2.3 Deklarasi Array
Ada tiga hal yang harus di ketahui dalam mendeklarasikan array, yaitu :
a)      Type data array
b)      Nama variable array
c)      Subkrip / index array.
Contoh deklarasi dari array adalah sebagai berikut :
int A[5] ; artinya variabel A adalah kumpulan data sebanyak 5 bilangan bertipe
integer.
2.4  Jenis Array
1.      Array Dimensi Satu
Deklarasi : Type_Data Nama_Variabel [index]
n
p (Index Array)
i = 1
 
Rumus untuk menentukan jumlah elemen dalam array adalah :
p = Perkalian dari index sebelumnya (untuk arraybdimensi dua dan tiga).
Pemetaan (Mapping) Array Dimensi Satu Ke Storage
Rumus             :  @A[i] = B + (i – 1) * L
Dimana            :  @A[i]           :  Posisi array yang dicari
                                    B         :  Posisi awal index di memori computer
                                    i           :  Subkrip atau index array yang di cari
                                    L          :  Ukuran atau besar memori suatu tipe data
2.      Array Dimensi Dua
Deklarasi         : Type_Data Nama_Variabel [index1] [index2]
n
p (Index Array)
i = 1
 
            Menentukan jumlah elemen dalam array dimensi dua :
p = Perkalian dari statemen sebelumnya
Pemetaan (Mapping) Array Dimensi Dua Ke Storage
Terbagi dua cara pandang (representasi) yang berbeda :
·         Secara kolom per kolom (coloumn major order / CMO)


@M[i][j] = M[0][0] + {(j – 1) * K + (i – 1)} * L
 
 
·         Secara baris per baris (row major order / RMO)


@M[i][j] = M[0][0] + {(i – 1) * N + (j – 1)} * L
 
 
Keterangan      :
@M[i][j] = Posisi array yang di cari, M[0][0 = Posisi alamat awal index array, i = Baris, j = Kolom, L = Ukuran memory type data, K = Banyaknya elemen per kolom, N = Banyaknya elemen per baris.
3.      Array Dimensi Tiga
Deklarasi         : type_Data Nama_Variabel [index1][index2][index3]
n
p (Index Array)
i = 1
 
Menentukan jumlah elemen dalam array dimensi tiga :
p = Perkalian dari statemen sebelumnya
Pemetaan (Mapping) Array Dimensi Tiga Ke Storage


Rumus  : @M[n][m][p] = M[0][0][0] + {((n – 1) * (index1)) + ((m – 1) *     (index2)) + ((p – 1) * (index3)} * L
 
 

TRIANGULAR ARRAY (ARRAY SEGI TIGA)
Triangular array dapat merupakan Upper Triangular (seluruh elemen di bawah diagonal utama = 0), ataupun Lower Triangular (seluruh elemen di atas diagonal utama = 0).
N
          I = N (N+1)/2
I = 1
 
Dalam array Lower Triangular dengan N baris, jumlah maksimum elemen <> 0, tidak lebih dari  
SPERSE ARRAY (ARRAY JARANG)
Suatu array yang sangat banyak elemen nol-nya.
2.5 Operasi Dasar Pada Array
Operasi terhadap elemen di array dilakukan dengan pengaksesan langsung. Nilaidi masing-masing posisi elemen dapat diambil dan nilai dapat disimpan tanpa melewati
posisi-posisi lain.
Terdapat dua tipe operasi, yaitu :
1. Operasi terhadap satu elemen / posisi dari array
2. Operasi terhadap array sebagai keseluruhan
Dua operasi paling dasar terhadap satu elemen / posisi adalah
1. Penyimpanan nilai elemen ke posisi tertentu di array
2. Pengambilan nilai elemen dari posisi tertentu di array
Operasi-operasi dasar terhadap array secara keseluruhan adalah :
1. Operasi penciptaan
2. Operasi penghancuran
3. Oparasi pemrosesan traversal
4. Operasi pencarian (table look-up)
5. Operasi sorting
2.6 Penciptaan Dan Penghancuran
Operasi penciptaan biasa disebut inisialisasi.Operasi ini untuk mempersiapkan struktur data untuk operasi-operasi berikutnya.Operasi penghancuran menyatakan ketidak berlakuan struktur data atau membebaskan memory, menyerahkan memory ke manajemen memory agar dapat di pergunakan keperluan lain.Operasi penghancuran penting terutama bila struktur data di implementasikan secara dinamis menggunakan pointer
2.7  Penyimpanan Dan Pengambilan Nilai
Biasanya bahasa pemrograman menyediakan sintaks tertentu untuk penyimpanan dan pengambilan nilai elemen pada posisi tertentu di array.
Contoh :
A[10] = 78, berarti penyimpanan nilai 78 ke posisi ke-10 dari array A
C = A[10], berarti pengambilan nilai elemen posisi ke-10 dari array A
2.8  Pemrosesan Transversal
Operasi pemrosesan transversal adalah pemrosesan mengolah seluruh elemen secara sistematik.
2.9  Pencarian Di Array (Table Look-Up)
Pencarian di array (table look-up) adalah proses pencarian suatu nilai di array. Klasifikasi pencarian di array adalah :
1)      Pencarian sekuen (sequential searching),yaitu:
a.       Tanpa Boolean, terbagi:
·         Tanpa sentinen
·         Dengan sentinen
b.      Menggunakan boolean
2)      Pencarian secara biner / dikotom (binary = dichotomy searching).
2.10 Pengurutan Array
Pengurutan atau sorting adalah proses yang paling sering di lakukan dalam pengolahan data.pengurutan di bedakan menjadi dua, yaitu :
  1. Pengurutan internal
Pengurutan dilakukan terhadap sekumpulan data di media memory internal komputer dimana data dapat di akses elemennya secara langsung.
  1. Pengurutan eksternal
Pengurutan data di memory sekunder.Biasanya data bervolume besar sehingga tidak mampu dimuat semuanya di memori utama.
2.11 Keunggulan Dan Kelemahan Array
Ø  Keunggulan array adalah sebagai berikut :
  1. Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapat diacu secara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain.
  2. Jika berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke elemen-elemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen penerus 3
  3. Jika elemen-elemen array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus terjaga,maka penggunaan penyimpanannya sangat efisien.
Ø  Kelemahan array adalah sebagai berikut :
Array mempunyai fleksibilitas rendah, sehingga tidak cocok untuk berbagai aplikasi  karena array mempunyai batasan sebagai berikut :
  1. Array harus bertipe homogen. Kita tidak dapat mempunyai array dimana satu elemenadalah karakter, elemen lain bilangan, dan elemen lain adalah tipe-tipe lain
  2. Kebanyakan bahasa pemrograman mengimplementasikan array statik yang sulitdiubah ukurannya di waktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan terjaditerus-menerus, maka representasi statis
• Tidak efisien dalam penggunaan memori
• Menyiakan banyak waktu komputasi
• Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan
Bila penambahan dan pengurangan terjadi terus menerus, maka representasi statis (array):
  1. Tidak efisien dalam penggunaan memory
  2. Menyiakan banyak waktu komputasi
  3. Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak di mungkinkan.